oke langsung saja :
Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan tertua di Nusantara. Bentuk pendidikan ini mirip ribat zaman dulu, yang dihuni oleh orang-orang shufi agar memudahkan untuk suluk yang dibimbing langsung oleh para mursyid-nya. Gaya hidup orang-orang shufi yang mondok ini mungkin meniru gaya Ashhabus Shuffah yang mondok di emper masjid Nabawy di Madinah, sehingga mereka bisa melihat sekaligus meniru dan mencontoh apa yang diamalkan oleh Rosulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Konon awal keberadaan Pesantren di Jawa ini di rintis oleh Sunan Ampel di Ampeldento Surabaya ( "tentang kebenarannya Wallohu a'lam" ane juga belum lahir shobat..,mungkin antum udah lahir?hehe)
Pesantren adalah benteng terakhir milik Islam di Nusantara. Bahkan tidak terlebih bila dikatakan bahwa ekstensi santri adalah cagar alam bagi sosial budaya bangsa.
Nusantara yang terjajah oleh kolonial Belanda selama 350 tahun, yang tentu saja disamping ingin menguasai rempah-rempah dan hasil bumi kita, mereka juga membawa misi khusus sebagai kelanjutan perang salib. Konon, ketika pertama kali Kolonial itu datang , Islam di Nusantara baru 20%, tetapi setelah Nusantara memproklamirkan diri kemerdekaannya maka dinyatakan Islam meningkat menjadi 90%.Padahal Pemerintah Kolonial telah berupaya dengan segala cara untuk membendung perkembangan Islam di sini. Tapi karena banyaknya Pesantren yang berserakan di pelosok penjuru negeri ini, maka Islam tetap bertahan bahkan berkembang.
Sementara contoh kecil andil Pesantren dalam mempertahankan budaya bangsa adalah cara berpakaian dengan kain sarung dan sonkok sebagai ciri khas santri. Songkok santri juga disebut songkok nasional.
hayo hebat kan sobat?( hidup santri..,hehe coz ane juga santri sobat)
"berhubung kopi sobat udah abis, ane pamit dulu ya., hehe"
0 Comments