Kalian tentu pernah mendengar bahkan pernah mencicipi makanan tradisonal ini kan?
Makanan yang dibuat dari tepung beras,gula pasir/gula aren, dan di tambahkan garam, air pohon nira (pohon legen lebih gamblangnya)
Dan biasanya di taburi buah nangka/kelapa muda yang di potong sebesar dadu . Kemudian tempatnya terbuat dari daun lontar (pohon nira/ legen) dan berbentuk seperti terompet (kerucut).
Makanan ini biasanya di buat suguhan ketika ada peringatan sedekah bumi. Namun belakangan , karena banyak permintaan jajanan dumbeg dapat di peroleh di pasar - pasar tradisonal.
Dumbeg rasanya sangat khas. Namun yang paling menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari daun lontar. Karena mengalami proses pemanasan , maka daun lontar tersebut merasuk kedalam makanan. Hal ini menimbulkan aroma yang khas.
Dijamin deh , lidah anda akan terus bergoyang sambil mata melek merem ketika menikmati kelezatan jajanan ini. (kalau sedekah bumi di kampungku., monggo merapat ntar aku suguhi sak blengermu.., hohoho)
Dumbeg Rembang yang paling lezat kebanyakan berasal dari sebagian besar desa di kecamatan Sulang , Desa Karangsari, Kecamatan Pancur, dan Desa Mondoteko kecamatan Rembang
0 Comments